Jumat, 30 Juli 2010
Jumat, 23 Juli 2010
Melatih Daya Ingat Anak
Untuk mempersiapkan diri memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, seorang anak harus dilatih memampuan daya ingat sejak dini. Dengan kemampuan mengingat yang baik, di harapkan anak akan lebih cepat memahami, menangkap, mengerti dan menerima pelajaran di sekolah. Ini akan membuat anak lebih mandiri dan percaya diri.
Untuk melatih daya ingat anak yang baik, Anda bisa menggunakan berbagai cara dan stimulasi. Mulailah dari stimulasi yang sederhana, kemudian Anda bisa mengembangkannya menjadi sulit seiring dengan perkembangan anak.
Ada beberapa permainan yang dapat di terapkan di rumah untuk melatih daya ingat anak. Bentuk stimulasi yang paling efektif salah satunya adalah tebak gambar. Dengan melakukan permainan ini, anak dilatih untuk mengingat gambar untuk di samakan dengan pasangannya. Untuk permainan ini Anda bisa menggunakan kartu gambar yang ada dirumah.
Permainan lain yang tidak kalah menarik adalah Mencari Perbedaan. Permainan ini melatih anak untuk berfikir dan lebih teliti. Buatlah gambar yang sederhana, dan biarkan anak melakukan sendiri.
Mendongeng pun bisa menjadi sarana melatih daya ingat anak. Pilihlah dongeng yang pendek namun memiliki alur cerita yang menarik. Mulailah mendongeng dan buatlah anak tertarik dengan dongeng Anda. Di tengah-tengah cerita, Anda bisa berhenti dan menanyakan kembali nama tokoh-tokoh yang telah Anda sebutkan, atau sepenggal cerita dari dongeng yang telah Anda bacakan. Bila anak tidak mampu, Anda bisa membantunya dengan memberikan petunjuk-petunjuk yang mengarah.
Jangan lupa untuk memberikan pujian pada anak apabila mereka berhasil menyelesaikan permainan atau stimulasi dengan baik. Begitu pula sebaliknya, jika anak tidak berhasil, berikan kata-kata positif padanya agar anak tidak patah semangat dan kecewa.
Untuk melatih daya ingat anak yang baik, Anda bisa menggunakan berbagai cara dan stimulasi. Mulailah dari stimulasi yang sederhana, kemudian Anda bisa mengembangkannya menjadi sulit seiring dengan perkembangan anak.
Ada beberapa permainan yang dapat di terapkan di rumah untuk melatih daya ingat anak. Bentuk stimulasi yang paling efektif salah satunya adalah tebak gambar. Dengan melakukan permainan ini, anak dilatih untuk mengingat gambar untuk di samakan dengan pasangannya. Untuk permainan ini Anda bisa menggunakan kartu gambar yang ada dirumah.
Permainan lain yang tidak kalah menarik adalah Mencari Perbedaan. Permainan ini melatih anak untuk berfikir dan lebih teliti. Buatlah gambar yang sederhana, dan biarkan anak melakukan sendiri.
Mendongeng pun bisa menjadi sarana melatih daya ingat anak. Pilihlah dongeng yang pendek namun memiliki alur cerita yang menarik. Mulailah mendongeng dan buatlah anak tertarik dengan dongeng Anda. Di tengah-tengah cerita, Anda bisa berhenti dan menanyakan kembali nama tokoh-tokoh yang telah Anda sebutkan, atau sepenggal cerita dari dongeng yang telah Anda bacakan. Bila anak tidak mampu, Anda bisa membantunya dengan memberikan petunjuk-petunjuk yang mengarah.
Jangan lupa untuk memberikan pujian pada anak apabila mereka berhasil menyelesaikan permainan atau stimulasi dengan baik. Begitu pula sebaliknya, jika anak tidak berhasil, berikan kata-kata positif padanya agar anak tidak patah semangat dan kecewa.
Kamis, 22 Juli 2010
Tas Dokter
Tips Memilih Mainan Anak
Saat ini begitu banyak mainan tersedia di pasaran. Dengan bungkus yang beraneka ragam dan menarik. Sehingga sulit menentukan mana yang mau di beli. Namun harus ada tanggung jawab untuk memilih mainan yang benar.
Ada beberapa pertimbangan dalam menentukan mainan yang akan di beli, yaitu:
1. Sesuaikan usia
Alasannya adalah anak anda akan menikmati dan menghargai mainannya. Mereka akan mampu bermain dengan mainan itu secara maksimal. Memberikan mainan yang belum cukup dengan usianya akan memberikan rasa bosan dan kurang ketertarikan.
Mainan yang sesuai dengan usianya akan membantu menyempurnakan ketrampilan anak.
2. Apakah cukup memberi rangsangan?
Anak akan lebih senang jika di berikan mainan yang dapat menggugah semua panca indera. Karena di masa pertumbuhan anak, mereka membutuhkan mainan yang dapat membantu mengkoordinasi semua anggota tubuhnya. Semua ini dapat merangsang perkembangan bahasa, imajinasi dan kreatifitas.
3. Keamanan
Ini adalah hal yang paling penting. Dalam memilih mainan untuk anak, perhatikan hal berikut ini :
• Mainan harus kuat, tidak mudah rusak atau pecah
• Lapisan luar yang aman, pastikan cat atau lapisan luar tidak beracun
• Konstruksinya aman
• Dapat dicuci dan mudah dibersihkan
Artikel menarik : Mainan Anak dan Peran Mainan
Ada beberapa pertimbangan dalam menentukan mainan yang akan di beli, yaitu:
1. Sesuaikan usia
Alasannya adalah anak anda akan menikmati dan menghargai mainannya. Mereka akan mampu bermain dengan mainan itu secara maksimal. Memberikan mainan yang belum cukup dengan usianya akan memberikan rasa bosan dan kurang ketertarikan.
Mainan yang sesuai dengan usianya akan membantu menyempurnakan ketrampilan anak.
2. Apakah cukup memberi rangsangan?
Anak akan lebih senang jika di berikan mainan yang dapat menggugah semua panca indera. Karena di masa pertumbuhan anak, mereka membutuhkan mainan yang dapat membantu mengkoordinasi semua anggota tubuhnya. Semua ini dapat merangsang perkembangan bahasa, imajinasi dan kreatifitas.
3. Keamanan
Ini adalah hal yang paling penting. Dalam memilih mainan untuk anak, perhatikan hal berikut ini :
• Mainan harus kuat, tidak mudah rusak atau pecah
• Lapisan luar yang aman, pastikan cat atau lapisan luar tidak beracun
• Konstruksinya aman
• Dapat dicuci dan mudah dibersihkan
Artikel menarik : Mainan Anak dan Peran Mainan
Rabu, 21 Juli 2010
Peran Mainan dalam Perkembangan Anak
Bermain berarti berinteraksi dengan orang, hewan, atau barang dalam konteks belajar atau rekreasi. Mainan merupakan suatu barang atau obyek yang dapat di mainkan. Bermain dan Mainan merupakan bagian terpenting dalam proses pembelajaran mengenal dunia dan tumbuh kembang anak.
Untuk anak-anak bermain lebih dari sekedar bersenang-senang. Dengan mainan mereka dapat menemukan identitas dirinya, mempelajari sebab akibat, mengembangkan hubungan dan mempraktekkan kemampuan mereka. Semua itu dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan.
Mainan juga berperan sebagai sarana mendidik, menggali kreativitas anak, dan mengembangkan kemampuan fisik dan mental yang sangat berguna sampai kelak mereka dewasa.
Yang perlu diingat adalah tidak semua mainan cocok untuk semua usia. Sebagai orang tua kita harus bisa memilih mainan yang sesuai dengan kebutuhan anak. Contohnya untuk bayi, mereka memerlukan mainan yang menggunakan suara, warna yang mencolok dan tekstur yang unik dan aman. Untuk anak usia 3 tahun keatas, udah bisa dikenalkan dengan puzzle sederhana untuk merangsang mereka berpikir memecahkan masalah.
Peran mainan dalam pekembangan anak sangatlah penting, dan merupakan tahapan yang tidak bisa di lewatkan begitu saja.
Artikel : Mainan anak
Untuk anak-anak bermain lebih dari sekedar bersenang-senang. Dengan mainan mereka dapat menemukan identitas dirinya, mempelajari sebab akibat, mengembangkan hubungan dan mempraktekkan kemampuan mereka. Semua itu dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan.
Mainan juga berperan sebagai sarana mendidik, menggali kreativitas anak, dan mengembangkan kemampuan fisik dan mental yang sangat berguna sampai kelak mereka dewasa.
Yang perlu diingat adalah tidak semua mainan cocok untuk semua usia. Sebagai orang tua kita harus bisa memilih mainan yang sesuai dengan kebutuhan anak. Contohnya untuk bayi, mereka memerlukan mainan yang menggunakan suara, warna yang mencolok dan tekstur yang unik dan aman. Untuk anak usia 3 tahun keatas, udah bisa dikenalkan dengan puzzle sederhana untuk merangsang mereka berpikir memecahkan masalah.
Peran mainan dalam pekembangan anak sangatlah penting, dan merupakan tahapan yang tidak bisa di lewatkan begitu saja.
Artikel : Mainan anak
Minggu, 18 Juli 2010
Memilih Mainan Anak
Di tengah membanjirnya produk mainan anak di pasaran, hal ini seharusnya menjadi perhatian bagi setiap orang tua untuk lebih selektif dalam memilih mainan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar mainan yang kita berikan memiliki nilai manfaat dan aman bagi mereka.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan :
1. Berasal dari bahan yang aman dan tidak mengandung racun
2. Dapat merangsang saraf motorik kasar dan motorik halus anak
3. Dapat mengaktifkan sisi kognitif anak
4. Memungkinkan adanya interaksi anak dan orang tua
Ketika memutuskan untuk membeli mainan, selain ke 4 hal diatas Anda juga harus mencari informasi lain yang menunjang.
Mainan yang bagus untuk motorik anak, contohnya adalah : balok-balok kayu, bola berbagai ukuran, gelas-gelas plastik untuk ditumpuk, alat jahit mainan, pasir dan air, lempung mainan, kelereng, mobil-mobilan yang bisa ditarik, gangsing, ayunan, sepeda, perosotan, dan lain-lain.
Mainan yang bagus untuk sisi kognitif anak, contohnya adalah : kartu-kartu kata, kartu gambar, logico, puzzle, buku cerita, dan lain-lain
Hindari mainan yang menggunakan baterai, karena akan mengurangi aktivitas motorik anak. Membiarkan anak berlarian di halaman jauh lebih baik daripada membiarkan mereka hanya terduduk melihat mobil-mobilan jalan dengan bantuan remote control.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan :
1. Berasal dari bahan yang aman dan tidak mengandung racun
2. Dapat merangsang saraf motorik kasar dan motorik halus anak
3. Dapat mengaktifkan sisi kognitif anak
4. Memungkinkan adanya interaksi anak dan orang tua
Ketika memutuskan untuk membeli mainan, selain ke 4 hal diatas Anda juga harus mencari informasi lain yang menunjang.
Mainan yang bagus untuk motorik anak, contohnya adalah : balok-balok kayu, bola berbagai ukuran, gelas-gelas plastik untuk ditumpuk, alat jahit mainan, pasir dan air, lempung mainan, kelereng, mobil-mobilan yang bisa ditarik, gangsing, ayunan, sepeda, perosotan, dan lain-lain.
Mainan yang bagus untuk sisi kognitif anak, contohnya adalah : kartu-kartu kata, kartu gambar, logico, puzzle, buku cerita, dan lain-lain
Hindari mainan yang menggunakan baterai, karena akan mengurangi aktivitas motorik anak. Membiarkan anak berlarian di halaman jauh lebih baik daripada membiarkan mereka hanya terduduk melihat mobil-mobilan jalan dengan bantuan remote control.
Langganan:
Postingan (Atom)